Pernah Beroperasi Selama 122 Tahun, Inilah Fakta Singkat Pabrik Gula Sindanglaut Cirebon
RADARCIREBON.TV – Sempat Viral karena kolaborasi antara Diary Misteri Sara x Jurnal Risa x Kisah Tanah Jawa ke tempat angker yang berlokasi pada sebuah pabrik gula Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Tentunya tidak mengherankan jika kolaborasi mereka bertiga akan tempat pabrik gula Sindanglaut, hal itu karena memang tempat tersebut terkenal angker.
Baca Juga:Penuh Cerita Mistis, Inilah Sejarah Singkat Didirikannya Pabrik Gula GempolWisata Alam Sumedang, 4 Lokasi Ini yang Bisa Kalian Pilih untuk Mengisi Liburan
Tidak hanya angker, ada juga beberapa fakta yang belum banyak irang yang tahu mengenai tempat tersebut.
Beroperasi selama 122 tahun sejak tahun 1898 hingga tutup pada tahun 2020. Alasan tutupnya Pabrik Gula yang sudah berdiri sejak zaman kolonial belanda ini karena mengalami kebangkrutan.
Pabrik gula Sindanglaut bukan pabrik yang berdiri sendiri, karena kenyataannya ia masih berada dalam naungan PG Rajawali II yang merupakan grup usaha RNI.
Rajawali II sendiri telah mengelola empat pabrik gula wilayah Cirebon, yakni Jatitujuh, Subang, Tersana Baru, serta Sindanglaut.
Pernah ada isu yang menyatakan bahwa akan tutup sementara, para karyawan yang bekerja pun merasa keberatan akan keputusan tersebut.
Namun Eko, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyatakan bahwa para pekerja sudah beralih ke pabrik gula lainnya milik PG Rajawali II.
Konon ada cerita, bahwa pabrik gula Sindanglaut saat masih di zaman kolonial Belanda, pernah melakukan penumbalan manusia. Hal itu karenakan untuk keberlangsungan operasional Pabrik Gula Sindanglaut Cirebon, atau bagi para penunggu bangunan tersebut.
Baca Juga:Partai Demokrat Anggap Rencana Jokowi Impor Beras Tidak Tepat5 Wisata Kuliner Subang yang Menggungah Selera dan Wajib Kalian Datangi
Meski belum menjadi sebuah pernyataan resmi, namun salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto menyatakan bahwa pabrik gula sindanglaut akan kembali beroperasi pada tahun 2023 ini.
(Aulikha Fiony)