Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sepekan terakhir, menyebabkan ratusan hektar lahan pertanian di Gegesik Kabupaten Cirebon terendam. Wakil Gubernur bahkan menyebutkan produksi pangan di Jawa Barat ikut terdampak.
Ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, terendam banjir akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak satu pekan terakhir. Produksi pangan di Kecamatan Gegesik sebagai salah satu wilayah lumbung padi di Kabupaten Cirebon pun terganggu.
Wakil Gubernur Jawa Barat bahkan menjelaskan terganggunya produksi pangan di Kabupaten Cirebon, memberikan dampak terhadap Provinsi Jawa Barat yang merupakan penyumbang beras ranking dua tingkat nasional. Akibat tidak lancarnya produksi pangan di Kabupaten Cirebon, yang disebabkan oleh bencana banjir.
Baca Juga:BPBD Kab. Cirebon Assesment Rumah Rusak Diterjang Angin KencangTim Ar Rahman PT Arminareka Perdana Berangkatkan Jamaah Umroh
Menurut Uu, banjir yang terjadi dan merendam lahan pertanian, berpotensi menyebabkan gagal tanam dan panen. Namun, Uu juga mengapresiasi petani, yang terus berupaya menyulam tanaman padi hingga lima kali dalam satu masa tanam karena banjir.
Sementara, dengan jumlah luas area pertanian satu koma satu juta hektar, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi penyumbang beras dan produksi pangan tingkat nasional.
Wakil Gubernur Jawa Barat mendorong instansi terkait, untuk segera menangani persoalan banjir, terutama yang mengganggu produksi pangan. Agar petani bisa melaksanakan proses tanam dengan lancar dan hasil yang baik.