Puluhan pengemudi angkot di pantura Kabupaten Cirebon, menggelar aksi protes terhadap angkot lainnya, Sabtu siang. Mereka menurunkan paksa penumpang dan melarang angkot jurusan Plered-Arjawinangun untuk mangkal di area Pasar Tegal Gubuk. Selain bukan trayeknya, mereka memprotes karena angkot tersebut kerap mangkal dan mengangkut penumpang tujuan kota.
Aksi protes ini dilaksanakan pengemudi angkot 02 di jalur pantura Tegal Gubug, Kabupaten Cirebon, Sabtu pagi. Mereka menghadang angkot AP (Arjawinangun-Plered), yang kerap mangkal, mencari dan menurunkan penumpang di sekitar pasar. Sejumlah angkot AP yang kedapatan melintas, diminta untuk menurunkan penumpangnya di lokasi protes.
Para pengemudi angkot 02 jurusan Kaliwedi-Tegal Gubug-Arjawinangun menilai, angkot AP telah menyalahi trayek yang sudah ditentukan dimana tujuannya adalah Arjawinangun-Plered. Namun selama bertahun-tahun, angkot tersebut melewati trayek hingga ke Pasar Tegal Gubug. Aksi protes pun berulang kali mereka lakukan, namun tidak pernah ada ketegasan dari petugas terkait hingga mereka memaksakan diri turun ke jalan.
Baca Juga:Pengendara Motor Tabrak Pagar Rumah WargaBapak Anak Bacok Tetangganya Hingga Kritis
Aksi protes yang sempat memanas ini, mampu diredam petugas kepolisian dari sektor Arjawinangun. Petugas memberikan solusi dan mengingatkan pengemudi angkot AP, untuk tidak mendekati Pasar Tegal Gubug. Pengemudi angkot AP diminta bergerak sesuai trayek yang sudah ditentukan, dimana batas akhirnya adalah lampu merah Arjawinangun.
Sementara, penumpang harus naik mobil angkot yang sudah ada aturan trayeknya, kemudian diangkut menggunakan angkot 02. Aksi protes sopir angkot beda trayek ini, sempat membuat lalulintas di sekitar Pasar Tegal Gubug padat lantaran adanya penghadangan dan penurunan penumpang.