Tinggal Menghitung Hari, Tol Cisumdawu Seksi 4 Akan Beroperasi
RADARCIREBON.TV – Saat ini tol cisundawu belum beroperasi 100 persen. Sebab untuk sesi 4 dan 5 masih dalam tahan pengerjaan dan akan selesai paling cepat akhir bulan februari 2023.
Meski belum sepenuhnya tersambung, ruas tol cisumdawu yang sudah beroperasi dari Cimalaku hingga cileunyi sudah ramai penggunanya. Ruas tol cimalaka – cileunya menjadi pilihan pengendara mobil karena cukup signifikas memangkas waktu tempuh dari pada mengunakan jalur arteri biasa.
Baca Juga:Rute Terbaik Menuju Alun Alun Majalengka yang Bikin Kamu Gak NyasarAlun Alun Majalengka, Ada 4 Fasilitas yang Bisa Kalian Nikmati
Sebab, dengan menggunakan ruas tol cimalaka-cileunyi, maka pengguna jalan akan terhindar 3 titik lokasi kemacetan. Titik lokasi kemacetan berada di pusat kota sumedang, kedua jalur cadas pengeran, dan ketiga pada kawasan jatinangor.
Untuk itu, pemerintah berusaha keras agar ruas tol ini bisa sepenuhnya terhubung mulai dari cileunyi hingga kertajati majalengka.
“Fungsional targetnya pada akhir Februari,” ungkap Basuki Jum’at (10/02/2023). “Pada seksi 4 sudah bagus, nanti akan terdapat taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat.”
Basuki bersama Hedy Rahadian Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR ketika meninjau pogres penyelesaian Tol Cisumdawu.
Biaya konstruksi Tol Cisumdawu mencapai sebesar Rp. 5,5 Triliun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mana ada 6 seksi.
Basuki juga meminta untuk agar 5A dan 5B untuk kerapihan dan manajemen waktunya menjadi perhatian oleh setiap pihak.
“Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang nggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik,” katanya.
Baca Juga:Wisata Kuningan yang Ajib, Ini 5 Curug yang Wajib Kalian DatangiSpesifikasi Samsung A03, Berikut Sekaligus Harganya Biar Gak Bikin Penasaran
Basuki terus mendesak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) agar segera mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu tersebut. Terutama pada Seksi 4 Cimalaka – Legok (8,2 kilometer/km) dan Seksi 5A dan 5B Legok – Ujung Jaya (14,9 km).
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian berharap setelah tol Cisumdawu terhubung, akan berperan penting sebagai konektivitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dan ini akan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat, khususnya koneksi dari Bandung menuju Kertajati,” ujar Hedy. (*)