Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman, Kota Cirebon hanya bisa memonitoring program Kotaku. Namun dari kejadian ambruknya gapura ada dampak kesalahan konstruksi. Pemda meminta agar pelaksana memperbaiki secara maksimal dan akan dievaluasi.
Setelah ambruknya salah satu gapura di pesisir utara, Kota Cirebon, jajaran Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman, Kota Cirebon melakukan peninjauan. Petugas memprediksi ada kesalahan konstruksi bangunan gapura.
Mengingat, bangunannya ambrol dan di bagian dalam bata merah rapuh tidak diberi penguat semen. Dari kejadian ini, pihak dinas akan menekan pelaksana atau rekanan karena masih tanggung jawab dan belum resmi di serahkan ke Pemda.
Baca Juga:Pembangunan Tugu Bundaran Gunungsari DitundaBiaya Haji 2023 Naik Jadi Rp. 90,2 Juta
Sebelumnya, pihak ketiga sudah diberi teguran, untuk membenahi secara maksimal. DPRKP juga perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh, mengenai pembangunan program Kotaku di pesisir utara.
Diharapkan, DPRKP bisa lebih intensif melakukan pengawasan, mengenai kualitas konstruksi bangunannya. Agar setelah serah terima, tidak ada kendala dan masalah yang dialami.