RADARCIREBON.TV – Berwudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat, doa setelah wudhu biasa dibaca setelah melakukan wudhu. Istilah wudhu sendiri mengacu pada salah satu syarat penting untuk melakukan ibadah wajib serta penambah pahala saat menunaikan ibadah sunnah yang tidak mewajibkan wudhu.
Wudhu menjadi syarat sah sholat fardhu. Adapun terkait contoh ibadah sunnah yang tidak mengharuskan wudhu yaitu membaca zikir-zikir ringan, tasbih serta shalawat. Meskipun doa setelah wudhu sering lupa, alangkah baiknya kita membaca doa tersebut meskipun hukumnya sunnah. Terlebih, amalan sunnah sering dianggap remeh karena tidak dihitung sebagai dosa jika ditinggalkan.
Adapun dalil yang mendasari perintah wudu ada pada surat al-Maidah ayat 6:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
Baca Juga:Ketua Kwarda Pramuka Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil Kukuhkan Marwan dan Ade SuryamanIbu Negara Apresiasi Pemprov Jabar, Atalia Ridwan Kamil Kampanyekan Tanam Pohon Buah
Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka’baīn,
Artinya: “Wahai orang yang beriman, bila kalian hendak salat, basuhlah wajah kalian, tangan kalian hingga siku, usaplah kepala kalian, dan (basuhlah) kaki kalian hingga mata kaki,”
Tata Cara Wudhu
Aktivitas berwudu dilakukan dengan serangkaian tata cara yang tidak boleh dilewati atau di bolak-balik. Berikut ini merupakan tata cara berwudu:
- Melafalkan niat wudhu sebagai berkut:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
- Membasuh wajah.
- Membasuh kedua tangan hingga siku.
- Mengusap sebagian kepala.
- Membasuh kedua kaki hingga mata kaki.
Doa Setelah Wudhu
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahumma ij’alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.
Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Mahasuci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya.”
Selain itu, dianjurkan pula untuk tidak mengelap air wudu yang menempel pada tubuh, biarkan air mengering dengan sendirinya karena air wudu adalah air yang membawa banyak keberkahan.
Baca Juga:Tipe Kamar Glamping Ciremai Land Membuat Pengunjung Berasa di Villa MewahSEGINI NIH, Tarif Glamping Ciremai Land dengan Bonus View Gunung Ciremai dan City Light yang Indah
demikianlah bacaan doa wudhu dan artinya. semoga kita sebagai umat islam bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari hari.
(Aulikha Fiony)