Berapa Anggaran yang Dibutuhkan untuk Pembangunan Jalan Tol Patimban? Jawabannya ada Disini
RADARCIREBON.TV – Pembangunan proyek Jalan Tol Patimban akan segera dimulai. Konsorsium PT Jasamarga (persero) Tbk akan menggarap pembangunan Jalan Tol Patimban.
Konsorsium PT Jasamarga (persero) Tbk Akses Patimban (JAP) melakukan Penandatanganan PPJT dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR untuk dilakukannya pembangunan Jalan Tol Akses Patimban ini.
Baca Juga:Daerah yang Dilewati oleh Ruas Jalan Tol Patimban, Berikut Ini DaftarnyaDeretan Lagu SZA Viral di Tik Tok
PT Jasamarga (persero) Tbk memimpin pembangunan proyek Jalan Tol Patimban ini yang dianggotakan oleh konsorsium lain seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC), dan PT Subang Sejahtera.
Dalam pembangunan Jalan Tol Akses Patimban ini, Konsorsium PT Jasamarga (persero) Tbk sebagai pemegang saham mayoritas sebesar 55% disusul oleh PT Nusa Raya Cipta (NRC) sebesar 22%, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebesar 6%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 6%, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) sebesar 6% dan yang terakhir PT Subang Sejahtera sebesar 5%.
Anggaran Pembangunan Jalan Tol Patimban
Jalan Tol Patimban ini akan memiliki total panjang 37,05 km dengan nilai investasi mencapai Rp5,02 triliun. Jalan Tol Patimban ini akan menjadi penghubung antara Kawasan Industri di Jawa Barat dengan Pelabuhan Patimban.
Selain itu juga jalan tol ini akan menjadi jalur alternatif untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Indramayu, Subang, Purwakarta, dan Kabupaten karawang.
Tol Patimban ini memiliki 5 akses yang akan dibangun melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Dari 5 akses tersebut diantaranya, Seksi 1 Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy, Seksi 2 SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur, Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban dengan total sepanjang 22,94 Km dibangun pemerintah.
Tol ini nantinya akan melewati 10 kecamatan dan 20 desa yang berada di Provinsi Jawa Barat yang dimulai dari Desa Sawangan, Kecamatan Cipendeuy, yang terhubung dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan berakhir di Desa Pusakaratu, Kecamatan Pusakanegara, yang terhubung dengan jalan nasional pantai utara (pantura) kemudian yang terakhir jalan akses non tol menuju Pelabuhan Patimban.
Jalan Tol Patimban ini juga akan meningkatkan konektivitas jaringan jalan, baik jalan tol maupun jalan nasional serta perkembangan Kawasan Industri, Pusat Jasa hingga Perdagangan di Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Kasih Paham Makna Lirik Lagu Kill Bill dan Terjemahannya Karya SZASaung Gunung Bee Park Majalengka, Tempat Camping dengan Pemandangan Unik
Ruas Tol Patimban ini juga diharapkan mampu meningkatkan konektivitas Pelabuhan Patimban menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Jalan Tol Patimban ini ditargetkan berjalan pada September 2024. (*)