Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Rajab
RADARCIREBON.TV – Puasa bulan Rajab merupakan puasa sunah yang dimulai pada tanggal 1 Rajab.
Pada tahun 2023 tanggal 1 Rajab 1444 H jatuh pada tanggal 23 Januari 2023.
Puasa sunah di bulan Rajab ini bisa kita laksanakan di 10 hari pertama bulan Rajab, yang mana pada tahun ini dimulai dari tanggal 23 januari sampai 1 Februari.
Baca Juga:Selain Berpuasa, Inilah Amalan yang di Laksanakan Pada Bulan RajabSantos Lolos
Sebelum menjalankan puasa sunah Rajab harus diawali dengan niat terlebih dahulu.
Niat puasa Rajab:
“Nawaitu shauma rajaba sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya: saya berniat puasa rajab sunah karena Allah taala.
Sifat dari puasa Rajab adalah sunah, bagi orang-orang yang belum membayar hutang puasa di bulan Ramadhan maka diperbolehkan mengqadhanya bersamaan dengan puasa sunah Rajab, dengan niatnya:
“Nawaitu shauma ghadin an’qadha’I fardhi syahri ramadhan lillahi ta’ala”
Artinya: saya berniat untuk mengqadha puasa bulan ramadhan esok hari karena Allah ta’ala.
Menurut Sayyid Bakri Syattha, mengutip dari fatwa Al-Barizi “apabila kita hanya membaca niat puasa ganti (qadha) saja otomatis kita juga memperoleh sunahnya dari puasa Rajab.”
Berkaitan dengan keutamaan berpuasa di bulan Rajab ini, Rasulullah SAW bersabda “barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharam, dan Rajab) maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari. (kitab mafatih al-Gaib).
Bulan Rajab memiliki bayak sekali kemuliaan didalamnya sebagaimana yang sudah di jelaskan dalam surah At-Taubah ayat 36
Baca Juga:Tetap ArdernReuni Pemeran Reply 1988, persahabatan selamanya
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Barangsiapa yang melaksanakan puasa sunah di bulan Rajab ini maka Alla SWT akan memuliakannya dengan seribu kemuliaan di hari akhir.
Demikianlah bacaan niat puasa Rajab dan keutamaannya bagi mereka yang melaksanakan.
Bulan Rajab sendiri merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah.
Pada tahun ini bulan Rajab jatuh pada hari Senin, 23 Januari 2023
Bulan Rajab ini termasuk kedalam salah satu bulan yang istimewa di dalam Isam.
Mengapa Istimewa? Keistimewaan bulan Rajab ini ada pada saat peristiwa Isra dan Mi’raj Rasulullah. Peristiwa yang terjadi pada bulan Rajab yang dimana Rasulullah melakukan perjalanan selama semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan dilanjut ke Sidratul Muntaha.
Allah SWT memasukan bulan Rajab ini kesalah satu bulan yang dimuliakan.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 36
Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.”
Bulan haram tersebut merupakan bulan yang mulia dimana pada bulan ini umat Islam dilarang mengadakan peperangan, yang terdiri dari bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Banyak sekali keberkahan yang didapat dalam bulan Rajab, banyak ulama yang berpendapat ada beberapa amalan-amalan yang dapat kita kerjakan pada bulan ini, seperti
- Berpuasa
Berpuasa di bulan Rajab merupakan puasa sunah yang dimulai pada tanggal 1 Rajab, biasanya puasa bulan Rajab ini dikerjakan bertepatan pada hari utama Ayyamul Bidh yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15.
Adapun pada tahun ini puasa Rajab bisa dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Januari 2023.
Niat puasa:
“Nawaitu shauma rajaba sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya: saya berniat puasa rajab sunah karena Allah taala.
- Perbanyak Istighfar
Bulan Rajab merupakan bulan ampunan, yang dimana Allah akan menurunkan ampunan yang sebesar-besarnya. Sangat disayangkan jika kita melewatkan kesempatan yang besar ini.
Bagaimana caranya? Luangkan waktu setelah shalat wajib untuk beristighfar, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori:
“Allahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa shana’tu, abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu’u laka bi dzanbi faghfirlii innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.”
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang hal kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku sedag aku adalah hamba-Mu, dan aku di atas ikatan janji-Mu (yaitu selalu menjalankan peranjian-Mu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku.
Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku, dan aku mengakui dosaku pada-Mu maka ampunilah aku. Sesungguhnya, tiada yang bisa mengampuni segala dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari)
- Bersedekah
Perbanyaklah kita bersedekah, sisihkan rezeki kita untuk bersedekah, bahkan ulama berpendat “walaupun sedekahnya sedikit tapi setiap hari di bulan Rajab, utamakan pada pagi hari itu yang lebih baik, daripada banyak tapi hanya sekali”
Bahkan bersedekah pada bulan Rajab ini dapat membebaskan diri kita dari api neraka.
Sebagaimana yang diriwayatkan Rasulullah SAW:
“Barang siapa bersedekah pada bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkan dari api neraka, sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.”
- Memperbanyak Do’a dan Sholawat
Selain dianjurkannya perbanyak istighfar lebih lengkap lagi jika dilengkapi dengan perbanyak sholawat dan berdoa.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 56:
Artinya: “ Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
- Salah satu sholawatnya yaitu:
Allahumma Bariklana Fi Rajaba wa Sya’bana wa Ballighna Ramadhana
Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”
- Salah satu do’a yang di anjurkan dibaca selepas solat subuh dan maghrib:
Allahummaghfirli Warhamni Watub’alay
Artinya: Ya Allah ampunilah dosaku sayangilah aku dan terimalah aku disisi-Mu.
Dibaca sebanyak 70 kali
Demikianlah beberapa amalan yang dapat kita lakukan dibulan Rajab. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat-Nya untuk kita semua. Aamiin (Zahra)