RADARCIREBON.TV, KUNINGAN – Belakangan ini banyak terjadi kasus istri selingkuh di tengah tengah masyarakat. Berbagai macam cara dan modus dilakukan untuk bisa berselingkuh dari pasangan masing masing.
Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, aksi istri selingkuh terjadi dan terbongkar serta tidak terbantahkan lagi. Dan yang tak diduga, istri selingkuh tersebut berinisial E yang merupakan istri dari seorang kepala desa, yakni Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Aksi istri selingkuh tersebut terbongkar setelah anak pertama Kepala Desa Datar yakni Wartono yang merasa curiga dengan sang ibu yang mempunya skandal dengan seorang pria. Pria yang diduga memiliki skandal dengan sang ibu tersebut masih tinggal dalam satu RT.
Baca Juga:Chui MieHarga Pertamax CS Turun, Catat Daftar Harga Barunya Berikut Ini!
Melihat gelagat yang mencurigakan, akhirnya sang anak berupa melakukan penyelidikan dengan cara menyadap aplikasi whatsaap milik sang ibu. Setelah berhasil menyadap whatsaap sang ibu yang berisi percakapan antara sang ibu yang berinisial E dengan pria yang berinisial T, maka oleh sang anak hasil percakapan tersebut diprint sebagai bukti aksi perselingkuhan tersebut.
Dengan memiliki bukti bukti terjadinya perselingkuhan antara sang ibu berinisial E dengan pria yang berinisial T, selanjutnya sang anak bersama warga mendatangi rumah T untuk meminta klarifikasi terkait skandal dengan sang ibu. Di depan anak kepala desa dan warga, akhirnya T mengakui kalau dirinya memang ada skandal perselingkuh dengan istri kepala Desa Datar Kabupaten Kuningan.
Pasca adanya pengakuan dari T bahwa dirinya berselingkuh dengan istri kepala Desa Datar, sempat ada keributan. Keributan terjadi karena warga geram dengan apa yang telah dilakukan T dengan istri kepala Desa Datar.
Bahkan dalam keributan tersebut, sempat ada warga yang berteriak untuk mengusir T dari kampungnya. Namun beruntung aparat kepolisian dari Polsek Cidahu dan anggota Koramil berhasil mengavakuasi pria berinisial T ke Mapolsek Cidahu dari amukan warga.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cidahu IPTU Mahkmud membenarkan peristiwa penggerebekan oleh warga tehadap T yang diduga telah berselingkuh dengan istri kepala Desa Datar, pada hari Selasa (3/1/2022) siang.