Kebakaran terjadi di Gunung Ciremai, titik api pertama kali ditemukan masyarakat peduli api, kemudian melapor ke petugas Patroli Karhutla Balai Taman Nasional Gunung Ciremai. Sejak penemuan ini, 150 personil gabungan dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.