Puluhan massa yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia, mendesak Pemerintah Kabupaten Indramayu, untuk segera membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria. Petani, mengeluhkan sering terjadi intimidasi oleh oknum, dan memaksa mengelola tebu. Namun, petani meminta agar dapat menggarap lahan dan mengolah tanaman padi.