KARAWANG – Meski sudah satu tahun longsor yang terjadi di Jalan Badami-Loji, Dusun Nyangkokot, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, namun hingga saat ini belum ada upaya perbaikan.
Padahal ruas Jalan Badami-Loji merupakan jalan penting untuk warga Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru menuju perkotaan Karawang. Selain itu, jalan tersebut juga disebut sebagai jalan alternatif dari Karawang menuju Kabupaten Bogor dan Cianjur.
Bahkan Jalan Badami-Loji juga diprioritaskan bakal menjadi akses menuju stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat.
Baca Juga:Ada Sopir Angkot di Karawang Nyambi jadi Pelaku CuranmorSoal Omicron, Bupati Cianjur Minta Warga Jangan Menyepelekan
Berdasarkan pantauan dilapangan, longsor terjadi di sebelum jembatan Nyangkokot. Warga sekitar membantu dengan membuka tutup akses jalan.
Salah seorang warga Dusun Nyangkokot, Desa Wanasari, Rasam (40) mengatakan, longsor terjadi sudah setahun. Semakin hari longsor semakin melebar. Untuk perbaikan sering kali ada, namun hanya tambal sulam. “Perbaikannya lelet,” katanya kepada wartawan, Senin (17/1/2022).
Ketika hari libur, Rasam mengungkapkan, kemacetan panjang akan terjadi karena Jalan Badami-Loji merupakan akses menuju kawasan wisata di Karawang.
“Kalau warga sekitar hanya membantu untuk mengatur lalulintas, dengan buka tutup. Kita khawatir ada kendaraan yang terguling,” ungkapnya.
Sementara itu, warga Pangkalan, Asep mengaku, sangat menyayangkan dengan tidak adanya respon dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
“Sangat merugikan kita sebagai warga, karena ini jalan satu-satunya untuk warga dari Telukjambe Barat, Pangkalan, dan Tegalwaru menuju kota,” jelasnya. (arie/kbe)