DARMARAJA – Berdampingan dengan Waduk Jatigede, warga Desa Tarunajaya jadi penyangga Waduk Jatigede dan harus mahir dalam pengolahan ikan. Selain itu, warga juga harus sudah menguasai ilmu pengolahan ikan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Tarunajaya, Suharyana/ mengatakan, ikan menjadi salah satu yang dihasilkan dari Waduk Jatigede, namun selama ini ikan dari waduk hanya bisa dipasarkan melalui pengepul dengan harga yang relatif minim.
“Sumber penghasilan warga di penyangga Waduk Jatigede seharusnya dari ikan. Sebab, mayoritas warga dari eks wilayah genangan dan wilayah desa penyangga itu sendiri sebagian besar petani, saat ini lahan pertanian di wilayah penyangga sudah minim, oleh sebab itu harus ada alih propesi dari tani padi ke pengrajin yang memakai bahan baku ikan,” kata pria yang juga ketua kelompok tani di desa tersebut.
Dalam hal ini, pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait lainnya, untuk mengadakan pelatihan pengolahan ikan.
“Sekarang saya sedang mencoba kordinasi dengan pemdes setempat dan Balai Latihan Kerja (BLK), respon sudah bagus tinggal kesiapan masyarakatnya saja,” ujarnya.
Baca Juga:Krisis TolAda 900 Gedung Sekolah yang Rusak Berat di Karawang
Dia mengungkapkan, pelatihan pengolahan ikan memang sudah dilakukan di beberapa desa penyangga yang ada di Kecamatan Darmaraja, hanya saja, sampai saat ini belum membuahkan hasil yang maksimal. Sebab, setelah beres pelatihan, tidak ada tindak lanjut dari pemerintah.
“Tidak ada tindak lanjut atau suport lanjutan untuk masyarakat, nah untuk saat ini setelah masyarakat bisa mengolah ikan, mereka harus punya kegiatan yang ada korelasinya dengan kemampuan mereka,”ungkap Suharyana. (eri)