KARAWANG – Di Kabupaten Karawang terdapat kurang lebih 900 sekolah yang mengalami rusak berat dan belum ada perbaikan. Celakanya, Pemkab Kerawang mengaku tidak memiliki biaya atau anggaran untuk membangun sekolah yang mengalami kerusakan berat tersebut.
“Kami memiliki keterbatasan anggaran untuk memperbaiki semuanya sekaligus. Kita bangun secara bertahap sesuai kemampuan anggaran setiap tahunnya. Kami juga prihatin dengan adanya sekolah yang roboh,” kata Sekda Karawang, Acep Jamhuri, Kamis (13/1).
Menurut Acep, perbaikan sekolah rusak setiap tahun selalu dianggarkan oleh Pemkab Karawang. Namun lantaran jumlah sekolah yang harus diperbaiki jumlahnya banyak, sementaran anggaran terbatas, maka dilakukan bertahap.
Baca Juga:Liburan ke Cirebon? 5 Menu Sarapan Ini Patut DicobaAkibat Dampak Kegiatan Blasting Pertambangan, Tujuh Rumah Retak
“Tahun ini kami anggarkan untuk memperbaiki 240 sekolah saja dari 900 sekolah yang mengajukan perbaikan. Kami ambil skala prioritas sekolah mana saja mendesak untuk diperbaiki,” katanya. (aef/vry)