SEPAK BOLA – Diantara skuad Garuda yang tampil di ajang Piala AFF 2022, terdapat sosok gelandang bertahan asal Surabaya, Rachmat Irianto. Tampil cukup elegan selama membela merah putih, Rahmat Irianato mempunyai misi ingin membalaskan dendam sang ayah saat melawan Thailand di partai final.
Rachmat Irianto sendiri merupakan anak dari bek tangguh di jamannya yakni Bejo Sugiantoro yang pernah membantu Indonesia membuat sejarah di Piala AFF (dulu Piala Tiger) 2002.
Dalam ajang tersebut, Bejo Sugiantoro berhasil menyumbang dua gol dalam kemenangan terbanyak sepanjang sejarah Piala AFF, yakni Indonesia menang 13-1 atas Filipina.
Baca Juga:Indonesia vs Thailand, Shin Tae-yong Bilang Thailand ada Kelamahn yang Bisa Dimanfaatkan Skuad GarudaUltah Ke-3 Sang Cucu, Wawali Cirebon Undang Kesenian Tradisional untuk Menghibur
Namun pada laga final melawan Thailan, Timnas Indonesia kalahkan dan Bejo Sugiantoro dan kawan-kawan harus puas di posisi runner up.
Kini berselang 21 tahun, sang anak Rachmat Irianto siap membalaskan dendam sang ayah dan bertekat membawa Timnas Indonesia menjadi juara pada Piala AFF 2020.
Selama di Piala AFF 2020, Rachmat Irianto tampil cukup impresif. Bahkan saat Timnas Indonesia melawan melawan Kamboja yang berakhir 4-2 untuk kemenangan Indonesia pada Kamis (9/12/2021) malam WIB di Bishan Stadium, Singapura beberapa waktu lalu, Rachmat Irianto berperan penting dalam kemenangan Garuda atas Kamboja dengan mengemas dua gol. Semua gol yang dia ciptakan berkat sundulannya yang memanfaatkan skema sepakan pojok.
Lahir dari seorang ayah yang dikenal sebagai salah satu bek tanggung yang dimiliki Indonesia, Rachmat Irianto mengikuti jejak sang ayang untuk menjadi pemain sepak bola.
RaChmat Irianto tak pernah bisa lepas dari Surabaya. Ya, dia lahir di Kota Pahlawan. Dia mengenal sepak bola untuk kali pertama di Kota Pahlawan. Saat ini Rachmat Irianto tercatat sebagai pemain Persebaya Surabaya.
Karier sepakbola Rachmat Irianto sendiri dimulai sejak tahun 2016 hingga saat ini bahkan didapuk sebagai kapten meski usianya masih muda. Rachmat Irianto berposisi sebagai pemain belakang.
Dia seringkali dimainkan sebagai bek tengah, tetapi tak jarang juga bermain sebagai gelandang bertahan.
Baca Juga:Leg Pertama Indonesia vs Thailand, Timnas Tanpa Pratama Arhan Final Piala AFF 2020Bawa Indonesia Juara AFF 2021, Bonus Rumah Menanti Asnawi dan Irfan Jaya
Di bawah besutan Shin Tae-yong, Rachmat Irianto lebih sering bermain sebagai gelandang bertahan.
Kepiawaian Rachmat Irianto sebagai pemain bertahan turunan dari sang ayah, Bejo Sugiantoro. Bejo Sugiantoro merupakan pemain legendaris Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia.
Dulu dia berposisi sebagai bek. Saat ini, Bejo Sugiantoro merupakan asisten pelatih Persebaya Surabaya.
Bejo Sugiantoro pernah memperkuat timnas Indonesia pada tahun 1997-2004. Ketika Rachmat Irianto lahir pada 1999, Bejo masih berseragam Garuda di dada. Â (ing)