Para pedagang melanjutkan aksi unjuk rasa, dengan melakukan aksi teatrikal dugaan suap kepada pemerintah desa, bahkan massa menumpahkan sayuran busuk di depan kantor DPRD. Hal itu sebagai bentuk meluapkan keluhan dan tidak mendapat jawaban pasti dari Bupati dan wakil rakyat
https://youtube.com/watch?v=kLcr1vgtkZg