Pemerintah Indonesia akan merapikan data kematian dan pasien aktif covid-19. Juru bicara Menkomarves, Jodi Mahardi (8/9) menyatakan hal ini dilakukan untuk mencegah bias data dan meningkatkan akurasi asesmen selama dilakukannya pembatasan kegiatan masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia.
https://youtube.com/watch?v=ozK1dy6D3HI