Banyaknya tenaga pengajar yang memasuki masa pensiun, membuat Jawa Tengah kekurangan 100 ribu guru. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Jawa Tengah Muhdi menyebutkan, kodisi tersebut menyebabkan upaya untuk mencerdaskan siswa didik mengalami kendala. Terlebih di tengah pandemi covid-19 yang mengharuskan kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring.
https://youtube.com/watch?v=wsIVqmxkd3I