Wakil ketua DPRD kabupaten Cirebon Yuningsih menjelaskan anggaran belanja dan pendapatan daerah perubahan tahun 2018 ini sudah melalui tahap pembahasan dan evalusasi pemerintah provinsi, namun dengan kondisi kabupaten Cirebon kekosongan pemimpin menjadi salah satu kendala dalam hal pencairan atau pelaksanaan, bahkan sejak terjadinya ott Sunjaya Purwadisastra sampai saat ini kabupaten Cirebon belum memiliki pengganti pemimpin untuk mengurus APBD perubahan.
Yuningsih menjelaskan meski tidak terdapat anggaran fisik yang besar, namun dengan kondisi menjelang musim hujan ini diharapkan APBD perubahan dapat segera dilaksanakan, pasalnya dari APBD tersebut terdapat anggaran untuk sarana prasarana sekolah seperti batako untuk lapangan di sekolah.
Kendati demikian Yuningsih tetap optimis dengan waktu yang cukup singkat APBD perubahan dapat segera diselesiakan sehingga para siswa smp maupun sekolah dasar dapat melakukan upacara bendera tanpa terganggu dengan kondisi lapangan yang becek setelah ditimpa hujan.
Baca Juga:BKM Kesambi Bangun Sanimas 425 Juta, Mengakomodasi Warga Yang Tidak Punya Tangki SeptikKegiatan Sanitasi Tak Sehat Ancam Kesehatan, Warga Mundu Pesisir Butuh Pamsimas Yang Layak
Informasi yang berhasil dihimpun pimpinan DPRD akan berkonsultasi dengan kemendagri untuk dapat segera mengisi kekosongan pemimpin di kabupaten Cirebon.