Program peremajaan angkutan kota sudah menjadi program rutin dan dibahas setiap tahun oleh Dinas Perhubungan kota Cirebon, namun untuk tahun 2019 mendatang, pemerintah kota Cirebon meniadakan program ini.
Peniadaan program tersebut dikarenakan pemerintah lebih memilih untuk pengadaan bus sekolah sebagai transportasi antar jemput pelajar, utamanya untuk wilayah selatan kota Cirebon seperti di kecamatan harjamukti. Saat ini dinas perhubungan sudah melayangkan permohonan ke kementerian perhubungan untuk pengadaan sepuluh unit bus.
Kepala Dinas Perhubungan kota Cirebon mengakui bahwa biasanya peremajaan angkutan kota adalah pendayagunaan kendaaraan yang layak, hanya saja untuk di wilayah selatan para bos angkutan kota tidak tertarik karena jumlah peminat angkutan kota yang sangat minim.
Baca Juga:Program Perdana Noor Alia Haji Dan Umroh, Untuk Meningkatkan Upaya Pelayanan Kepada JamaahKrisis Air Bersih Berbulan-Bulan Warga Karangwuni Kecamatan Sedong Berebut Bantuan Air
Untuk penyertaan bus dinas perhubungan juga menilai sangat diperlukan, kajian terkait lalu lintas pun sudah dinilai layak hanya saja belum mengkaji trayek untuk operasional bus sekolah.