Sejumlah pedagang tempe di pasar tradisional Kanoman kota Cirebon tidak bisa berbuat banyak dengan pengaruh naiknya bahan baku utama kedelai impor. Meski ada kenaikan yang tidak terlalu besarN yakni 500 rupiah perkilogram dari harga semula 7500 rupiah kini menjadi 8 ribu rupiah perkilogram, namun ada sedikit pengaruh terhadap biaya produksi.
Namun demikian, pedagang tidak bisa menaikan harga jual tempe karena bisa mempengaruhi permintaan konsumen, saat ini harga perpotong tempe masih dijual sebesar 6 ribu rupiah.
Pedagang mengaku untuk produksi sehari menghabiskan 50 kilogram kedelai impor dengan biaya produksi yang bertambah namun pendapatan tetap tentunya membuat keuntungan tempe lebih kecil, pasalnya untuk mensiasati keuntungan pedagang tidak bisa memperkecil ukuran tempe.
Baca Juga:ANGKA KASUS HIV/AIDS DI KABUPATEN CIREBON TINGGIHARGA TEPUNG TAPIOKA MASIH MAHAL, HARGA ECERAN MENCAPAI 12 RIBU RUPIAH PERKILOGRAM
Pedagang berharap harga kedelai impor bisa kembali stabil karena sangat mempengaruhi beban biaya produki.