Saluran irigasi pertanian di wilayah kecamatan Pangenan kabupaten Cirebon mulai surut dan mengering karena dampak kemarau berkepanjangan dan sekian lama tak turun hujan.
Wilayah Pangenan yang baru memasuki masa tanam ke dua pun terancam mengalami gagal panen terlebih pasokan air yang tidak maksimal akibat dampak musim kemarau.
Sebagian petani bahkan terpaksa harus mengambil air dari sungai Cimanis dengan jarak belasan kilo meter agar kebutuhan lahan pertanian tetap bisa terpenuhi.
Baca Juga:Sungai Kotor Dijadikan Arena Bermain, Limbah Sampah Ancam Kesehatan Anak-AnakNostalgia Dengan Jajanan Tempo Dulu Bisa Dijumpai Di Pusat Perbelanjaan Yogya Grand Cirebon
Kendati demikian, petani juga terpaksa harus mengeluarkan biaya lebih besar meski hasil panen diprediksi mengalami penurunan signifikan karena serangan hama dan air yang tidak maksimal.
Sementara petani berharap pemerintah kabupaten Cirebon tidak hanya tinggal diam menyikapi persoalan kekeringan dan hama yang merusak mengancam hasil panen tanaman padi petani.