Banyaknya pengaduan orang tua siswa yang mengeluh tentang sistem zonasi dalam PPDB online tingkat SMP sederajat membuat kepala desa Pamijahan kecamatan Plumbon kabupaten Cirebon mendatangi salah satu sekolah di kecamatan tersebut. Tindakan tersebut untuk menanyakan sistem penerimaan yang dianggap lebih mengesampingkan hasil nilai ujian siswa.
Kuwu Pamijahan menyayangkan PPDB online tahap zonasi, pasalnya sistem ini dianggap lebih mengutamakan siswa yang memiliki jarak lebih dekat dengan sekolah sehingga siswa dari desa Cempaka dan Pamijahan yang pesimis dari sistem tersebut.
Kuwu meminta agar pemerintah membangun fasilitas pendidikan atau sekolah negeri yang baru dan merata jika sistem tersebut tetap dipertahankan pasalnya tidak sedikit siswa yang memiliki kemampuan unggul dari kalangan menengah kebawah sehingga harapan sekolah negeri menjadi pilihan utama agar lebih ringan dalam biaya pendidikan.
Baca Juga:Kakek Sebatang Kara Tinggal Di Reruntuhan Rumah TuaBabak 8 Besar Ridwan Kamil Cup LSN 2018
Sementara itu pihak sekolah mengaku hanya melaksanakan peraturan yang sudah ditetapkan yakni untuk jalur hasil nilai ujian satu sekolah hanya menampung sekitar 47,5 persen untuk zona dalam kabupaten / 2,5 persen untuk luar kabupaten / dan 30 persen untuk zonasi desa atau kelurahan.