Ratusan peserta burung merpati kolong dari berbagai kota mengikuti lomba merpati kolong yang digelar ormas pemuda pancasila brebes di arena merpati kolong pinggiran lahan persawahan desa banjar anyar kecamatan brebes kabupaten brebes minggu siang.
Peserta tidak hanya berebut hadiah, namun mereka beradu gengsi dimana jika mampu tampil menawan dan juara, merpati yang dimiliki bisa menaikan harga jual. Meski awalnya burung merpati yang dilombakan harganya hanya ratusan ribu namun bisa semakin mahal hingga puluhan juta rupiah.
Menurut panitia, ada tiga kategori penilaian dalam lomba balap merpati kolongan, yakni melihat dari ketinggian/ masuk ke dalam kolong yang ditentukan serta adu kecepatan saat masuk ke dalam area finish.
Baca Juga:Reklame Ilegal Menjamur Di TrotoarTerancam Batal Berangkat Haji Nasabah Desak Pencairan Dari Pt Global Insani
Sementara penyelenggara dari mpc pemuda pancasila brebes menjelaskan jika perlombaan merpati kolongan digelar dikarenakan penggemar burung merpati semakin marak hingga keberbagai pelosok desa, bahkan hampir diseluruh daerah memiliki komunitas penggemar burung merpati kolongan.
Namun sayangnya meski penggemar burung merpati diberbagai daerah sudah ada sejak puluhan tahun lalu hingga saat ini belum terbentuk kepengurusan secara nasional di indonesia sehingga menyulitkan para penggemar burung merpati kolongan untuk bisa berprestasi secara nasional. (Tri)