Dua kwintal kedelai impor Amerika setiap harinya digunakan oleh salah seorang pengrajin tempe di desa Lemahabang Wetan kabupaten Cirebon ini.
Mahalnya harga kedelai impor yang saat ini mencapai 7 ribu rupiah lebih perkilo membuat pengrajin tempe cemas. Dengan kebutuhan kedelai impor yang tinggi, pengrajin memaksa menimbun atau menstok kedelai untuk mengantisipasi kenaikan harga kedelai impor yang terus terjadi.
Menurut pengrajin tempe, harga kedelai normalnya berkisar 6 ribu rupiah perkilo, namun beberapa waktu terakhir harga kedelai terus mengalami kenaikan bahkan sempat dikisaran 8 ribu rupiah perkilo nya.
Baca Juga:Sidak Makanan Kaleng Ikan Olahan Petugas Dapati Sarden Markarel Tersimpan Di GudangManfaatkan Peluang Usaha Mengolah Ikan Mata Goyang Tingkatkan Nilai Ekonomis
Pengrajin tempe berharap pemerintah bisa menekan kedelai impor yang merupakan bahan baku utama pembuatan tempe agar perekonomian masyarkat bisa tetap stabil. (Solihin)