Di tengah era milenial ini eksistensi produksi sandal khas Cirebon yang sering kita dengar dengan sebutan sandal barepan kini kian menurun. Namun produksi sandal barepan di desa Kebarepan kecamatan Plumbon kabupaten Cirebon tetap berlangsung. Untuk tetap mempertahankan kualitas produk dan ciri khas para pengrajin ini tetap menggunakan bahan berkualitas secara bertahap.
Produksi sandal barepan yang sempat mengalami masa kejayaan di tahun sembilan puluan ini mulai jarang ditemukan, namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat salah satu industri sandal barepan tersebut. Dengan menambahkan sedikit inovasi pada gambar sandal yang bermotif aneka karakter kartun menjadi cara tersendiri bagi para pengrajin untuk tetap mempertahankan hasil produksi sandal khas Cirebon tersebut.
Produkis sandal yang sudah berdiri puluhan tahun ini mampu memproduksi sekitar seratus hingga dua ratus pasang sandal barepan setiap harinya. Selain untuk para pemesan, produksi ini juga sempat melakukan ekspor ke sejumlah negara lain di Asia dan Australia.
Baca Juga:Kualitas Jalan Di Desa Beringin BurukNapi Lapas Klas 1 Kesambi Ricuh
Setiap pasang sandal para pengrajin ini biasa menjual dengan harga lima belas hingga enam puluh ribu rupiah, hal itu dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitasn dan motif sandal barepan tersbut. (Sudedi)