radarcirebon.tv – Aksi sweeping angkutan online yang dilakukan supir angkutan kota dengan cara menghentikan kendaraan pribadi yang melintas di jalan Kapten Arivai diwarnai kericuhan, bahkan petugas kepolisian yang mencegah terjadinya aksi sweping angkutan online ini sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Supir angkot dari berbagai jurusan seperti kilometer lima, pakjo, permunas dan trayek lainnya ini sempat menghentikan sejumlah kendaraan pribadi yang melintas di jalan Kapten Arivai untuk mencari angkutan online. Aksi tersebut tentu saja mendapat halangan dari aparat kepolisian karena berpotensi menjadi aksi main hakim sendiri.
Dua pelaku yang melakukan sweeping langsung diamankan petugas kepolisian, adu mulut yang sempat akan berpotensi bentrok membuat petugas polisi langsung memberikan tembakan peringatan ke udara untuk menghalau massa.
Baca Juga:Horee, Dubes Belgia Kunjungi Kota CirebonMenekan Angka Kecelakaan Dikalangan Remaja, Dishub Gelar Sosialisasi Hingga Ke Tingkat Sekolah
Aksi ini merupakan bentuk protes yang dilakukan supir angkot yang menilai pertumbuhan angkutan online berkembang pesat tanpa regulasi yang jelas, termasuk trayek yang sembarangan, sedangkan untuk angkutan kota jumlahnya dibatasi, padahal resmi dari pemerintah, akibatnya pendapatan supir angkot menurun drastis.
Untuk memantau jalannya aksi supir angkot ini agar tidak melebar dan anarkis, Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono langsung mendatangi lokasi dan berhasil menenangkan massa.
Dalam kejadian ini aparat kepolisian mengamankan dua supir angkot yang dianggap melakukan provokasi. (julius/paltv)