radarcirebon.tv – Menyambut HUT kemerdekaan RI, setiap tahun PEMKAB Brebes menggelar pasar malam dan pameran. Namun kali ini pasar malam dan pameran digelar di komplek GOR Sasana Krida Adhi Karsa, dikarenakan di halaman parkir Stadion Karang Birahi yang biasa digunakan untuk pasar malam dan pameran tengah digunakan untuk rehab Stadion Karang Birahi.
Pedagang yang menempati di kompleks GOR saat ini mengeluhkan retribusi dari pihak panitia karena retribusi yang diminta saat ini naik menjadi 700 ribu rupiah untuk per kaplingnya, padahal penyelenggaraaan tahun kemarin PKL resmi hanya ditarik 550 ribu rupiah.
Namun tidak sedikit juga banyak puluhan pedagang kaki lima lainnya yang disinyalir menempati tempat liar yang dilarang untuk tempat berjualan pada pasar malam, mereka rata rata menempati jualannya dipinggir Jalan Veteran dan MT Haryono.
Baca Juga:20 Puskesmas Belum Terakreditasi di Kota CirebonPetani di Kabupaten Cirebon Cemas Gagal Panen Terulang
Salah satu pedagang kaki lima mengaku selain murah hanya membayar retribusi sebesar 250 ribu rupiah kepada orang yang mengaku sebagai panitia pasar malam, jualan akan sepi pembeli jika berada dilokasi yang ditentukan dikompleks GOR.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Brebes menyebut jika panitia tidak menggunakan lahan yang berada di jalan Veteran maupun jalan MT Haryono untuk pasar malam. pihaknya telah berkordinasi dengan SATPOL PP sebagai penegak PERDA untuk melakukan penertiban pedagang liar.
Kondisi ini berbalik dengan ucapan kepala SATPOL PP Brebes yang menyebut pihaknya tidak bisa bertindak jika belum ada perintah dari pihak terkait seperti halnya Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM. Pihaknya sebagai eksekutor hanya akan melanjalankan tugasnya jika sudah diminta melakukan penertiban/.
Pameran dan pasar malam menyambut HUT Kemerdekaan RI rencananya akan dibuka pada hari selasa petang besok di kompleks GOR Sasana Krida Adhi Karsa. Segala persiapan hingga sehari menjelang pembukaan/ terus dilakukan puluhan peserta pameran. (Tri)