radarcirebon.tv – Ketua kelompok tani sidemung, kampung cibogo kecamatan harjamukti Kota Cirebon , mengeluhkan lumbung padi masyarakat yang tidak maksimal. Hal itu dikarenakan, banyaknya anggota kelompok yang belum membayar pinjaman, lantaran hasil pertaniannya selalu gagal.
Ketua kelompok tani sidemung, kampung cibogo kecamatan harjamukti Kota Cirebon ini, menunjukkan lumbung padi bantuan dari pemerintah, yang kini kondisinya cukup memperihatinkan. Karena meskipun kondisi lumbung tak rusak bertahun-tahun, namun aktivitas kelompok tani tak maksimal.
Ketua kelompok tani sidemung mengatakan, saat ini aktivitas kelomppok tidak berjalan maksimal, lantaran banyak petani yang meminjam bibit dan gabah, namun tidak dapat mengembalikan. Hal itu dikarenakan pertanian yang ada di wilayah argasunya kerap diserang hama wereng, sehingg gagal panen.
Baca Juga:Dishub Akui Parkir Masih Belum TertibAudiensi Penolakan PGTC di Gedung DPRD
Sedangkan sesepuh kelompok tani yang mengawali program lumbung padi ini mengaku, banyaknya petani yang tak bisa membayar pinjaman sudah terjadi bertahun-tahun. Bahkan, tidak sedikit warga yang meminjam, namun saat mengembalikan tidak sesuai dengan jumlah pinjaman gabah.
Ia juga mengatakan, jika lumbung padi ini berjalan sesuai dengan aturan kelompok, petani di wilayah Argasunya akan sejahtera. Namun, karena setiap masa penanaman padi, pertanian warga selalu di serang hama wereng, sehingg mengurangi jumlah hasil panen. (Mohamad Amrin)