radarcirebon.tv – Dinas perhubungan kota cirebon mengakui, saat ini pengelolaan parkir di kota cirebon belum tertata dengan tertib. Sehngga , untuk pengelolaan hingga penertiban, dinas perhubungan memerlukan regulasi khusus untuk dasar dan penguat penindakan.
Pengelolaan parkir , selalu menjadi perhatian pemerintah kota cirebon, terutama dinas perhubungan . Meningkatkanya jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah kota cirebon, serta keterbatasan lahan parkir, mengakibatkan badan jalan maupun trotoar kerap dijadikan lahan parkir .
Sekretaris dinas perhubungan yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, saat ini dinas perhubungan masih melakukan tindakan kooperatif terhadap kendaraan yang melanggar. Bahkan, untuk menindak secara tegas seperti penggembosan pun, belum sepenuhnya dilakukan secara rutin. Hal itu dikarenakan, belum adanya dasar penindakan yang dilakukan.
Baca Juga:Audiensi Penolakan PGTC di Gedung DPRDBocah 7,5 Tahun Menderita Penyempitan Otak
Dengan kondisi demikian , dinas perhubungan akan menyusun regulasi khusus parkir, yang selanjutnya akan dipresentasikan kepada kepala daerah untuk dijadikan peraturan daerah. Regulasi parkir yang hendak disusun ini, tidak hanya parkir di badan jalan, namun persoalan penyelenggaraan parkir di swalayan pun akan diatur .
Saat ini, kendaraan roda dua maupun empat, kerap memarkirkan kendaraannya di badan jalan. Hal itu terjadi di sejumlah jalan , yakni di dijalan kartini, kanggraksan, siliwangi, cipto mangunkusumo, pemuda , serta wahidin. Deretan jalan ini, merupakan jalan kawasan tertib lalu lintas yang tidak diperbolehkan ada parkir liar di badan jalan. (Mohamad Amrin)