radarcirebon.tv – Densus 88 anti teror mabes polri, dikabarkan telah menangkap dua terduga teroris di kabupaten tegal, pada minggu kemarin. Hingga senin siang sejumlah anggota polisi masih memantau kedua rumah terduga teroris yang ditangkap. Keluarga mengaku tidak mengetahui, jika mereka terlibat jaringan radikal.
Pasca penangkapan dua terduga teroris pada minggu kemarin,  sejumlah aparat kepolisian polres tegal, hingga senin ini, masih melakukan pemantauan di kedua rumah terduga teroris. Keduanya adalah  warga kelurahan kudaile kecamatan slawi kabupaten tegal.
Kedua terduga teroris yang ditangkap densus 88 anti teror mabes polri, pada minggu siang kemarin, masing-masing gilang 24 tahun, an akhmad ghoni 24 tahun. Keduanya ditangkap di tempat berbeda. Akhmad ghoni ditangkap di rumahnya kelurahan kudaile kecamatan slawi, sementara gilang ditangkap di rumah istrinya di kota tegal.
Baca Juga:Sekda Desak Kontraktor Gedung SetdaLumbung Padi Aktif, Tapi Banyak Piutang
Abdul ghoni adalah saudara sepupu dari gilang. Abdul ghoni pernah menjadi petugas cleaning service di jakarta. Sementara gilang berkerja sebagai tukang servis komputer.
Pihak keluarga terduga teroris, mengaku, tidak mengetahui aktifitas keduanya di luar rumah, apalagi terkait jaringan terorisme. Ghoni bahkan cenderung tertutup, karena selalu berada di dalam kamar jika berada di rumah. Beberapa tahun lalu ghoni memang pernah mendalami ilmu agama. Sejak saat itulah ghoni mulai menjadi pendiam.
Sementara ketua rt setempat, mengaku, ghoni dibawa puluhan anggota densus 88 hanya menggunakan celana pendek dengan tangan diikat dan mata ditutup lakban. Anggota densus juga menunjukan surat penangkapan terduga teroris tersebut. Namun ia tidak mengetahui terkait jaringan teroris mana, ghoni ditangkap.
Kapolres tegal, akbp. Heri sutopo, membenarkan tim densus 88 mabes polri telah melakukan penangkapan kedua terduga teroris tersebut. Namun pihaknya belum mengetahui terkait jaringan teroris mana, keduanya ditangkap. Sejumlah polisi dari satuan intel polres tegal dan polsek slawi, hingga kini masih melakukan pemantauan di kedua rumah tersebut.
Sebuah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan salah satu terduga teroris gilang, dikawal ketat petugas kepolisian dengan kondisi mata ditutup. Kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut langsung dibawa ke jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Tri Handoko)