radarcirebon.tv – Tingkat produktivitas pertanian garam di Kabupaten Cirebon belum stabil. Faktor cuaca yang masih belum normal membuat hasil roduksi garam konsumsi kini masih kurang, akibatnya harga garam jenis krosok melonjak drastis hingga mencapai Rp 3000 dari petani, bahkan di berbagai pasar tradisional salah satunya pasar Sumber, saat ini harganya mencapai Rp 6500 perkilogram, sementara harga garam halus sekitar Rp 4000 ukuran 250 gram.
Lonjakan harga garam tersebut dinilai wajar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, pasalnya saat petani panen belum sempat distok atau didistribusikan sehingga langsung dijual karena sudah banyak permintaan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Kabupaten Cirebon menuturkan, petani khawatir jika menyetok garam dalam jangka waktu lama mengakibatkan harga garam yang saat ini melambung, justru dikhawatirkan menjadi anjlok.
Baca Juga:Jelang Pilkada, Internal Demokrat Diganggu, Tidak Tertutup Untuk Usung Selain Petahana221 Ribu Wajib Pajak Kaltim-Kaltara Mangkir
Persoalan ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Kelautan dan Perikanan disaat pengaruh cuaca buruk namun kebutuhan garam masih bisa tercukupi dengan membuat metode produksi garam dengan teknologi. (Husen)